PRODUK RAMAH LINGKUNGAN PENGGANTI PLASTIK

ASSALAMUALAIKUM WR WB

            Kita semua pasti tau apa itu Plastik, dan kita juga pasti tau apa dampak buruknya plastik bagi lingkungan. Tak bisa dipungkiri setiap aktivitas kita selalu tidak jauh dari plastik. Mulai dari makan, minum, olahraga, dll.

            Dari terciptanya plastik kurang lebih 50 tahun yang lalu dan kini telah berevolusi menjadi monster yang mengancam bumi kita. Konsumsi terhadap plastik yang sangat besar oleh manusia menjadi PR* (pekerjaan rumah) untuk kita semua. Plastik sangat sulit terurai harus membutuhkan waktu 100 – 500 tahun untuk dapat terurai sempurna plastik ini akan mencemari tanah, air, dan udara yang notabenenya tanah, air, udara ini sangat penting untuk kehidupan manusia bahkan untuk seluruh mahluk hidup.

Ada berbagai dampak nyata yang disebabkan sampah plastik sbb :

      1. BANJIR dikarnakan terhalangnya saluran air oleh sampah plastik
2. Partikel plastik yang masuk kedalam tanah membuat hewan hewan pengurai di tanah terancam mati (cacing)
3. Hewan hewan laut yang mengira sampah plastik adalah makanan
4. Menjadi penyebab kangker dari asap pembakaran plastik
5. Dan masih banyak lagi dampak nyata yang dihasilkan sampah platik ini

Terus gimana, dong?. Kita memang tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tetapi yang paling memungkinkan adalah dengan memakai ulang plastik (reuse), mengurangi pemakaian plastik (reduce), dan mendaur ulang (recycle). Terakhir, mungkin perlu regulasi dari pemerintah untuk meredam semakin meningkatnya penggunaan plastik.

Karna kita sedang tidak membicarakan dampak buruk plastik, langsung saja kita menuju pembahasan kita BEBERAPA PRODUK DAUR ULANG PENGGANTI PLASTIK


   1. TUMBLER (wadah minum)



Tumbler ini bisa dijadikan alternative untuk kalian yang sering bepergian ke sekolah, kampus, kantor, ataupun tempat nongkrong. Karna biasanya orang malas untuk sengaja membawa air untuk minum. Kebanyakan dari orang ini lebih memilih “ah beli aja nanti di warung” selain kita bisa menghemat pengeluaran kita juga telah berpartisipasi untuk tidak menyumbang sam[ah plastik ke bumi kita. “ah kan botol plastik gampang di daur ulang”

Meskipun sudah banyak botol air plastik yang bisa didaur ulang, namun masih ada kandungan PVC atau polikarbonat yang menyebabkan kanker. Nah, zat kimia tersebut tidak ada dalam botol kaca maupun stainless steel, sehingga tak merusak lingkungan juga tubuh anda. Selain itu, botol kaca dan stainless bisa menjaga jamur dan bakteri yang biasa ada di botol plastik. Dengan tumbler ini kita bisa mengurangi konsumsi plastik otomatis kita telah menjaga lingukan kita untuk sekarang dan masa depan.

 2. SEDOTAN REUSABLE

Sama halnya seperti botol plastik sedotan plastik ini juga sangat berkontribusi pada dampak buruk lingkungan. Ditambah lagi kurangnya para pengolahan limbah untuk mengolah limbah sedotan ini, menjadi sangat besarnya potensi sedotan ini mencemari lingkungan.

Data Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan, sekitar 70 persen sampah plastik di Indonesia dapat dan telah didaur ulang oleh para pelaku daur ulang, namun tidak demikian dengan sedotan yang karena nilainya rendah dan sulit didaur ulang maka tidak ada pelaku daur ulang yang bersedia mengambil.

Sekitar 93 juta sedotan plastik digunakan oleh manusia setiap harinya, WOW 93 juta setiap hari!!. Salah satu upaya pengurangan penggunaan sedotan plastik dilakukan oleh restoran makanan cepat dengan gerakan #Mulaitanpasedotan.

Tapi tenang bukan berarti jika kita tidak menggunakan sedotan plastik kita kehilangan sensasi menghirup minuman dingin dari batang sedotan. Sudah ada berbagai inovasi dan variasi sedotan mulai yang terbuat dari bamboo, kertas, kaca bahkan stainlees. Produk ramah lingkungan ini sangat di rekomendasikan buat kamu yang sering hangout bersama teman teman kamu. Selain bisa untuk kampanye mengurangi sampah plastik, dengan menggunakan sedotan reusable ini kamu bisa memberikan contoh gaya hidup yang ramah lingkungan. Oleh karna itu ayo kita sama sama kurangi sampah plastik.  Kalau tidak dari kita sendiri dari mana lagi J


3. Shopping bag

Pasti sudah terbayang apa itu shopping bag, ya shopping bag sebagai pengganti kantong plastik ini di klaim bisa mengurangi sampah plastik khususnya sampah kantong plastik atau yang biasa orang Indonesia kenal dengan nama kantong kresek.

dinas lingkungan hidup dan Gerakan Diet Kantung Plastik memperkirakan warga jakarta rata-rata menggunakan 5,2 hingga 6,5 ton kantong per hari. Angka ini hanya menghitung pemakaian kresek di segmen retail dan pasar saja, belum termasuk grosir, kemasan, bungkus antar makanan, apotek, toko khusus, dan lainnya, sehingga angka total diperkirakan lebih besar.

Langkah pembatasan kantung plastik oleh pemerintah telah dilakukan di beberapa kota seperti Balikpapan, Denpasar, Jambi, Bogor, dan Bali juga beberapa kota lainnya dan terbukti sangat siginifikan unruk mengurangi sampah kantong plastik ini. Semoga regulasi ini bisa di implementasikan ke seluruh kota di Indonesia. Kan kalau sudah tidak ada kantung plastik mau tidak mau masyarakat akan timbul ide ide kreatifnya untuk membuat shopping bag sendiri, saya yakin kok orang Indonesia sangat kreatif kalau hanya untuk menciptakan kantong untuk belanja. Toh dulu juga gak ada kantong plastik  masyarakat membuat kantong anyaman dari bambu malah lebih keren dari shopping bag biasa ramah lingkungan lagi, hehe iya kan…

Nah maka dari itu mulai sekarang kita galakan diet kantong plastik. Dengan shopping bag yang sekarang sudah banyak di jual secara massal atau dengan kreatifitas kita sendiri kita buat shopping bag kita sendiri. Dengan bahan bahan seadanya seperti bekas baju atau jeans yang sudah tak terpakai lebih keren, sudah banyak kok tutorial cara membuatnya di media media social. Kita juga pasti bangga dengan kita belanja ke supermarket membawa kantong belanja sendiri apalai dengan kantong belanja ciptaaan kita sendiri hehe mantul kan..


4. SIKAT GIGI KAYU

      Sikat gigi yang setiap hari kita pakai juga dominan terbuat dari plastik. Dengan sikat gigi kayu ini kita juga bisa mengurangi pengurangan limbah plastik ke lingkungan. Ya kan sikat gigi kayu ini sangat mudah terurai oleh alam daripada sikat gigi yang biasa kita pakai sehari hari.

      Lagi lagi dengan produk ini kita bisa berperan serta menjaga lingkungan kita dari dampak buruknya plastik. Dengan produk ini juga kita secara tidak langsung bisa mengajarkan atau mengedukasi anak atau keluarga kita bahkan penerus generasi kita untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan produk produk yang ramah lingkungan.

      Dan semoga dengan hadirnya produk ini semakin terbuka mata kita untuk benar benar mengurangi sampah plastik.


5. SIKAT / SPONS ORGANIK


Produk ini juga sering kita pakai aktifitas kita sehari hari seperti mandi dan mencuci meski pemakaian nya tidak terlalu sesering kantung plastik / sedotan spons yang biasanya berbahan busa jarang atau bahkan belum ada pelaku pengolah limbah yang mengolahnya. Otomatis jika barang ini tidak ada yang mendaur ulang maka alam lah yang lagi lagi menjadi pengolahnya. Spons yang selama ini banyak dipergunakan pada umumnya merupakan spons sintetik yang terbuat dari polimer polyurethan, sedangkan bahan polyurethan merupakan senyawa yang diolah dari minyak bumi yang semakin menipis keberadaannya, disamping itu spons sintetik sulit didegradasi (diurai) oleh alam sehingga keberadaan limbahnya akan semakin menambah pencemaran lingkungan.  

Dengan spons organik ini bisa menjadi solusi pengurangan llimbah yang sulit terurai. Dengan bahan bahan alami seperti serat buah oyong, kulit jagung, buah blustru karna bahan ini alami jadi sangat mudah diurai oleh alam sehingga lebih ramah lingkungan.

6. PAMPERS / DIAPERS / POPOK

Sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk orang tua yang mempunyai buah hati. Popok yang dipakai pada bayi umumnya 3-4 buah perhari. Prigi Arisandi, Direktur LSM Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), mengatakan sampah popok juga menjadi persoalan sungai-sungai yang terletak di pulau Jawa. Ia menjelaskan bahwa sampah popok ditemukan di sungai besar seperti Kali Brantas, Bengawan Solo, Citarum, dan Progo. Di Sungai Brantas, Ecoton memperkirakan sebanyak 3 juta popok sekali pakai dibuang warga ke kali setiap hari. 3 juta perhari ini hanya yang di perkirakan yang terbuang di kali, belum yang di TPA atau di tempat penampungan sampah lainnya di perkirakan sekitar 5-6 juta popok sekali pakai terbuang begitu saja.

Popok sekali pakai mengandung senyawa kimia Super Absorbent Polymer (SAP) sebanyak 42% yang akan berubah bentuk menjadi gel saat terkena air. Apabila terurai dalam air, zat kimia ini dapat berbahaya bagi lingkungan. 55% bahan pokok pembuat popok sekali pakai adalah plastik yang notabene juga membutuhkan waktu lama untuk terurai.

Dengan popok yang bisa digunakan berulang kali ini diklaim sangat berpotensi megurangi pencemaran lingkungan selain itu orang tua si bayi pun bisa lebih hemat dengan popok reusable ini
Jika dihitung-hitung, bayi usia 0-1 bulan memerlukan 10-12 lembar popok per hari. Total popok yang digunakan satu bulan pertama bisa mencapai 320-360 lembar. Di usia 1-5 bulan, bayi membutuhkan 8-10 lembar popok, dengan jumlah total popok per bulannya mencapai 240-300 lembar. Kebutuhan ini sedikit menurun ketika bayi berusia 5-12 bulan karena hanya b utuh 8 lembar popok 8 per hari, (240 per bulan). Total biaya selama setahun untuk membeli popok seharga Rp30 ribu per 22 buah adalah Rp4,5 juta.

Sementara itu, jika memakai clodi, dengan asumsi ganti popok per empat jam sekali, maka dalam sehari bayi hanya membutuhkan 8 buah clodi. Agar ada cadangan saat clodi dijemur, setidaknya orangtua perlu mempunyai persediaan clodi untuk dua hari. Dengan clodi seharga Rp70 ribu, para orangtua pun hanya perlu mengeluarkan Rp1.120.000 untuk pemakaian berulang kali. Yang terpenting adalah kita bisa menjaga lingkungan untuk generasi generasi kita berikutnya J

7. MENSTRUAL PAD

Pembalut tak jauh berbeda dari popok selain pengunaan yang sekali pakai ini kedua barang ini juga berbahan baku 55 % plastik dan 45 % bahan kimia yang berbahaya untuk alam kita. Pembalut bukan hanya menyelesaikan masalah menstruasi wanita tapi juga menjadi masalah bagi lingkungan karena dampak buruknya untuk alam.

Coba tanya pada diri Anda sendiri khusunya untuk wanita, berapa banyak pembalut yang dipakai selama setahun. Rata-rata wanita menggunakan 4-5 pembalut sekali pakai dalam satu hari. Jumlah itu belum dikalikan dengan lama periode menstruasi yang datang setiap bulan. "Kalau dihitung-hitung, jatuhnya bisa di atas 300 pembalut per orang setiap tahunnya," Artinya, setiap wanita menyumbang kehadiran 300 sampah pembalut di muka Bumi. Meski tak ada angka pasti, yang pasti sampah pembalut akan terbuang karena belum ada pengolahan limbah bahan pembalut ini dan yang pasti pembalut ini akan berakhir di TPA atau malah di lautan dan mencemari lingkungan.

Disinilah pentinganya peran wanita yang notabenenya sebagai ibu rumah tangga, perlunya memilih produk yang ramah lingkungan dan reusable sebagai edukasi untuk anak anak dan orang lain. Kita semua juga harus bijak dengan sampah yang kita hasilkan dari kita sendiri.

Dengan menstrual pad ini kita bisa menyelamatkan lingkungan dan lagi lagi kita bisa berhemat dengan produk ini. Sudah banyak toko toko online maupun offline yang menjual berbagai model, ukuran menstrual pad ini.

8. MENSTRUAL CUP

Sama seperti menstrual pad tadi menstrual cup ini sama sama untuk jamuan tamu bulanan bagi wanita dewasa (menstruasi). Hanya bahan dan penggunaan yang berbeda.

Menstrual cup ini terbuat dari bahan silicon yang aman untuk  kulit dan sangat elastis. Dengan bentuk yang mirip cawan ini menstrual cup ini berbeda cara pengunaannya dari pembalut biasa, menstrual cup ini lebih praktis dan yang lebih penting adalah bisa digunakan terus menerus bahkan di klaim bahan silicon dari menstrual cup ini bisa bertahan 6-10 tahun dan jelas lebih hemat daripada pembalut konvensional.

Ya itulah beberapa produk ramah lingkungan yang bisa menjadi alternative pengganti plastik. Sebenarnya masih banyak produk produk inovasi lainya yang ramah lingkungan dan bisa berperanserta menjaga lingkungan kita. Tetapi pada hakikatnya buakan sebuah produklah yang semestinya di salahkan karna dampak buruknya tetapi manusia lah yang seharusnya bijak pada penggunaan barang barang yang mereka gunakan sehari hari.

Dengan produk ramah lingkungan ini saya selaku penulis maupun creator mengajak semua seluruh pembaca untuk sama sama kita mengkampanyekan dan mengurangi sampah plastik dengan sama sama kita bergerak menuju perubahan dan menuju Indonesia sehat sejahtera. Kita berjanji mulai dari sekarang UNTUK MEMULAI MENGURANGI SAMPAH PLASTIK dan mengajak seluruh kerabat untuk ikut serta memerangi sampah plastik.

#lessplastic #gogreen #saynotoplastic #gorecycle #mulaitanpasedotan #nostraw #noplasticbag dan masih banyak lagi beberapa ajakan melalui media social untuk mengkampanyekan pengurangan pengunaan plastik ini.

STOP, BUANG SAMPAH SEMBARANGAN… GO RECYCLE !!!

WASSALAMUALAIKUM WR WB
- AGA SUGARA -

3 comments:

  1. Setuju kak untuk infonya, asalkan produknya tidak ada baret atau cacat. Stainless straw misalnya.

    ReplyDelete
  2. Top 25 Favorite Iron & Steel Bars Of All Time | Titanium Bar
    › wiki › TOP_25_ › wiki › TOP_25_ titanium teeth dog A top 25 favorite ford fusion titanium 2019 iron & steel bars of all time is the Iron titanium frames Bars of All Time! The Iron Bars of titanium plate All medical grade titanium earrings Time are one of the longest-standing bars and still most iconic

    ReplyDelete

Donasi

Donasi
DONASI BNI 0697378614 a/n Bank Sampah Rumah Karya

pengunjung hari ini

Sering di Kunjungi

Dukung kami di Youtube. SUBSCRIBE !!!